Bangunan & tempat ini sangat strategik untuk dijadikan markaz. Berada di tanah yang cukup luas, masjid ini terdiri dari tiga bangunan induk, dilengkapi dengan berbagai kemudahan - toilet, tempat wudhuk, tempat mandi, menjemur pakaian, tempat makan(taam) dan lain sebagainya. Semuanya dijaga dengan bersih dan rapi. Setiap waktu masjid ini dibersihkan oleh para jamaah yang sedang khidmat di markaz.
Di markaz ini, sebagaimana markaz-markaz Tabligh lain di seluruh dunia, hidup amalan 24 jam sehari semalam dengan berbagai aktiviti; da’wah, ta’lim dan taallum, ibadah dan dzikir serta khidmat, amalan-amalan tersebut merupakan amalan yang dihidupkan di Masjid Nabawi di jaman Rasulullah SAW dulu. Dengan asbab 4 amalan tersebut, Islam tersebar ke seluruh penjuru alam.
Aktiviti di pagi hari biasanya dimulai dengan bayan subuh, setelah itu ada musyawarah harian, kemudian amalan ta’lim, bayan hidayah untuk orang-orang yang akan keluar di jalan Allah dan bayan wabsi untuk orang-orang yang akan pulang ke rumah selepas mereka menghabiskan masa khuruj fi-sabillilah.
Lalu setelah shalat dzuhur ada amalan ta’lim. Kemudian setelah shalat ashar ada karguzari, laporan perjalanan orang-orang yang baru pulang dari khuruj. Kemudian setelah maghrib, ada bayan maghrib dan setelah Isya, ada pembacaan kitab Hayatussahabah, kisah hidup para sahabat, orang-orang terbaik yang pernah hidup di muka bumi ini. Setelah itu, para jamaah melakukan amalan-amalan infradi, baca Alquran, shalat sunnat, dzikir atau amalan-amalan lainnya. Pada jam 03.00 @ 04.00 tengah malam jamaah biasanya sudah bangun kembali untuk melaksanakan shalat tahajud.
Di markaz ini, sebagaimana markaz lain, setiap hari jamaah akan datang dan pergi, baik dari dalam negeri maupun jamaah-yang datang dari luar negeri. Jamaah yang datang dari luar negeri ke masjid ini selalu dilayani dengan istimewa. Mereka memperlakukan para tamunya sebagai tamu-tamu Allah yang harus dilayani dengan sebaik-baiknya. Semua keperluan, dari mulai tempat istirehat, makanan dan kemudahan lainnya tersedia dengan lengkap, semuanya free!.
Di markaz ini juga terdapat sebuah madrasah bernama Madrasah Miftahul ulum, jumlah pelajar ada sekitar 150, kesemua pelajar ini adalah persedian Untuk menjadikan pelapes bagi orang-orang alim dan hafidz Alquran, yang akan memandu ummat ini dimasa-masa yang akan datang.
Di Markaz Sri Petaling ini kita juga akan dapat berjumpa dengan orang-orang tua kita dari Malaysia yang telah banyak menghabiskan hari-hari dalam kehidupan mereka untuk agama.
No comments:
Post a Comment